Terungkap! Pembuang Potongan Payudara ke Rawa-rawa Surabaya
Polisi berhasil mengungkap misteri penemuan pecahan kotak di rawa-rawa kawasan Romokalisari, Surabaya, Jawa Timur. Pecahan payudara tersebut diduga milik seorang anggota DPR, perempuan asal Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengidentifikasi MP muncul pada stiker dengan namanya tertempel pada plastik yang membungkus pelat dada. Inilah kunci polisi mengungkap misteri tersebut. “Kami sudah mengetahui siapa pelempar dada tersebut,” kata Kapolsek Benowo AKP Nurdianto, Sabtu (12/9/2023).
Nurdianto menambahkan, saat ini anggota parlemen tersebut berdomisili di kawasan Manukan, Surabaya. Jenazah berbaju coklat itu sudah menuju ke rumah deputi. Berdasarkan informasi awal yang diberikan polisi, anggota parlemen tersebut telah menjalani operasi payudara awal bulan ini. Dari hasil pemeriksaan sementara memang benar milik MP. Informasinya dia menjalani operasi kanker payudara di RS Muji Rahayu, namun pertanyaan itu masih kami dalami, tambah Nurdianto. Polisi juga memanggil perwakilan dari rumah sakit untuk diinterogasi. Hal ini untuk memastikan apakah sang anggota parlemen benar-benar melakukan operasi kanker payudara atau tidak. "Kami sudah telepon pihak rumah sakit untuk minta keterangan. Hari ini tim juga sedang mendalami pemilik bagian tersebut, nanti akan kami informasikan," pungkas Nurdianto. Diberitakan sebelumnya, bagian dada ditemukan pada Kamis (07/12). Bagian-bagiannya disimpan dalam kemasan plastik dengan stiker yang ditempatkan di dalam tas kain. Kantong tersebut ditutup dengan pemberat, yang seharusnya tenggelam ke dasar rawa.
Para nelayan muda menemukan potongan gila itu. Saat itu, air di rawa kembali dan bungkusan itu muncul ke permukaan.
Polisi berhasil mengungkap misteri penemuan pecahan kotak di rawa-rawa kawasan Romokalisari, Surabaya, Jawa Timur. Pecahan payudara tersebut diduga milik seorang anggota DPR, perempuan asal Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengidentifikasi MP muncul pada stiker dengan namanya tertempel pada plastik yang membungkus pelat dada. Inilah kunci polisi mengungkap misteri tersebut. “Kami sudah mengetahui siapa pelempar dada tersebut,” kata Kapolsek Benowo AKP Nurdianto, Sabtu (12/9/2023).
Nurdianto menambahkan, saat ini anggota parlemen tersebut berdomisili di kawasan Manukan, Surabaya. Jenazah berbaju coklat itu sudah menuju ke rumah deputi. Berdasarkan informasi awal yang diberikan polisi, anggota parlemen tersebut telah menjalani operasi payudara awal bulan ini. Dari hasil pemeriksaan sementara memang benar milik MP. Informasinya dia menjalani operasi kanker payudara di RS Muji Rahayu, namun pertanyaan itu masih kami dalami, tambah Nurdianto. Polisi juga memanggil perwakilan dari rumah sakit untuk diinterogasi. Hal ini untuk memastikan apakah sang anggota parlemen benar-benar melakukan operasi kanker payudara atau tidak. "Kami sudah telepon pihak rumah sakit untuk minta keterangan. Hari ini tim juga sedang mendalami pemilik bagian tersebut, nanti akan kami informasikan," pungkas Nurdianto. Diberitakan sebelumnya, bagian dada ditemukan pada Kamis (07/12). Bagian-bagiannya disimpan dalam kemasan plastik dengan stiker yang ditempatkan di dalam tas kain. Kantong tersebut ditutup dengan pemberat, yang seharusnya tenggelam ke dasar rawa.
Para nelayan muda menemukan potongan gila itu. Saat itu, air di rawa kembali dan bungkusan itu muncul ke permukaan.
No comments: