Persebaya Kena Denda Rp 220 Juta, Ini Gara-garanya
Persebaya Surabaya mendapat kabar buruk saat jeda kompetisi Ligue 1. Badan Disiplin (Komdis) PSSI mendenda Persebaya Rp 220 juta. Komdis memberikan penalti tersebut pada laga melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (13/12/2023). Klub diperintahkan menyalakan 12 lampu di Stand Utara, dan membuang botol anggur setelah pertandingan. Bahwa pada tanggal 13 Desember 2023 bertempat di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya telah dimainkan pertandingan Liga 1 BRI 2023/2024 antara Persebaya Surabaya melawan Persis Solo yang mana klub Persebaya Surabaya melanggar kode peringatan PSSI 2023 n "karena dua belas (12 ) nyala api menyala. "Dua belas buah di tribun Utara dan banyak suar yang dilempar ke depan tribun Utara begitu juga dengan pelemparan sebotol jus yang didukung dengan pertunjukan penuh untuk menunjukkan adanya pelanggaran peringatan"), tulis keterangan keputusan Komdis PSSI untuk Persebaya, Rabu (20/12/2023).
\"1. Merujuk Pasal 70 ayat 1 ayat 4 dan lampiran 1 angka 5 Kode Disiplin PSSI 2023, klub Persebaya Surabaya akan membayar sebesar Rp 220.000.000 (dua ratus dua puluh juta rupiah). 2. “Pengulangan pelanggaran terkait hal di atas akan mengakibatkan hukuman yang lebih besar,” kata Komdis PSSI.
Hal ini jelas menjadi pembunuh Persebaya yang kini terpuruk. Saat ini klub kebanggaan Arek Suroboyo itu berada di peringkat ke-13 dengan koleksi 26 poin dari 22 pertandingan.
Meski mendapat uang banyak, Persebaya tetap bisa mengajukan banding. Hal itu berdasarkan Pasal 119 Tata Tertib PSSI.
Seperti diketahui, laga Persebaya vs Persis pada pekan ke-18 jadwal ulang berakhir dengan skor 1-1. Gol Persebaya yang dicetak Paulo Henrique menimbulkan kontroversi karena bola tidak melewati garis gawang. Sedangkan eks pemain Persebaya Sho Yamamoto mencetak gol Persis.
Persebaya Surabaya mendapat kabar buruk saat jeda kompetisi Ligue 1. Badan Disiplin (Komdis) PSSI mendenda Persebaya Rp 220 juta. Komdis memberikan penalti tersebut pada laga melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (13/12/2023). Klub diperintahkan menyalakan 12 lampu di Stand Utara, dan membuang botol anggur setelah pertandingan. Bahwa pada tanggal 13 Desember 2023 bertempat di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya telah dimainkan pertandingan Liga 1 BRI 2023/2024 antara Persebaya Surabaya melawan Persis Solo yang mana klub Persebaya Surabaya melanggar kode peringatan PSSI 2023 n "karena dua belas (12 ) nyala api menyala. "Dua belas buah di tribun Utara dan banyak suar yang dilempar ke depan tribun Utara begitu juga dengan pelemparan sebotol jus yang didukung dengan pertunjukan penuh untuk menunjukkan adanya pelanggaran peringatan"), tulis keterangan keputusan Komdis PSSI untuk Persebaya, Rabu (20/12/2023).
\"1. Merujuk Pasal 70 ayat 1 ayat 4 dan lampiran 1 angka 5 Kode Disiplin PSSI 2023, klub Persebaya Surabaya akan membayar sebesar Rp 220.000.000 (dua ratus dua puluh juta rupiah). 2. “Pengulangan pelanggaran terkait hal di atas akan mengakibatkan hukuman yang lebih besar,” kata Komdis PSSI.
Hal ini jelas menjadi pembunuh Persebaya yang kini terpuruk. Saat ini klub kebanggaan Arek Suroboyo itu berada di peringkat ke-13 dengan koleksi 26 poin dari 22 pertandingan.
Meski mendapat uang banyak, Persebaya tetap bisa mengajukan banding. Hal itu berdasarkan Pasal 119 Tata Tertib PSSI.
Seperti diketahui, laga Persebaya vs Persis pada pekan ke-18 jadwal ulang berakhir dengan skor 1-1. Gol Persebaya yang dicetak Paulo Henrique menimbulkan kontroversi karena bola tidak melewati garis gawang. Sedangkan eks pemain Persebaya Sho Yamamoto mencetak gol Persis.
No comments: