Doa Para Nabi untuk Luluhkan Hati Orang Lain
Perjalanan hidup setiap orang selalu bersinggungan dengan banyak orang lain dengan kadar urusan dari yang ringan hingga kompleks. Tidak jarang dihadapkan pada perbedaan pendapat. Di momen yang sulit seperti itu bisa mencoba meredakan ketegangan dengan doa.
Salah satu langkah spiritual untuk meluluhkan hati seseorang adalah dengan doa. Dengan rendah hati kita memohon petunjuk dari Yang Maha Kuasa agar dapat meredakan perselisihan dan membuka jalan untuk harmoni.
Penyelesaian perselisihan dengan cara doa telah dianjurkan oleh sepupu sekaligus sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Thalib dalam pernyataannya berikut ini. "Jika engkau sedang meluluhkan hati seseorang, maka luluhkanlah lewat doa."
Melalui doa kita bisa memohon kepada Allah SWT agar membuka pintu hati individu yang sulit untuk diajak berkomunikasi atau berdiskusi. Doa ini menjadi langkah reflektif demi mencapai kesepahaman, baik hubungan dengan pasangan, rekan kerja, atau dengan orang-orang yang sulit untuk diajak berunding.
Doa menjadi upaya seseorang untuk menciptakan kedamaian di tengah-tengah perbedaan. Yakini juga bahwa doa memiliki kekuatan untuk mengubah hati seseorang sehingga bisa melangkah dengan harapan bahwa segala perbedaan bisa diatasi dan hubungan harmonis bisa terjalin.
Bahkan, jalan doa untuk meluluhkan hati seseorang ini telah dilakukan oleh nabi-nabi pendahulu Nabi Muhammad. Seperti dilansir dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah doa para nabi yang bisa kita panjatkan untuk meluluhkan hati orang lain.
Doa para Nabi untuk Meluluhkan Hati Orang Lain
Nabi Daud
Doa meluluhkan hati seseorang seperti Nabi Daud, tertuang dalam surat Al-Anbiya ayat 80.
Lafadz Arab :
اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد
Latinnya :
Allahumma layyin li qalbahu, layyinta li Dawudal hadid
Artinya:
"Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (terhadap) besi."
Nabi Musa
Doa meluluhkan hati seseorang seperti Nabi Musa, tertuang dalam surat Thoha ayat 25 - 28.
Lafadz Arab :
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Latinnya :
Robbisy rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.
Artinya:
"Ya Allah, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
Nabi Yusuf
Doa meluluhkan hati seseorang seperti nabi yusuf, tertuang dalam surat Yusuf ayat 4.
Lafadz Arab :
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لأَبِيهِ يَنَابَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْهُمْ فِي سَجِدِينَ
Latinnya :
Iz qoola yuusufu li-abiihi yaaa abati innii ro-aitu ahada ' asyaro kaukabaw easy-syamsa wal-qomaro ro-aituhum lii saajidin.
Artinya:
"(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku."
Nabi Sulaiman
Doa meluluhkan hati seseorang seperti nabi sulaiman, tertuang dalam surat An-Naml ayat 30 - 31.
Lafadz Arab :
إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ۙ أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
Latinnya :
Innahụ min sulaimāna wa innahụ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. allā ta'lụ 'alayya wa`tụnī muslimīn
Artinya: "Sesungguhnya surat ini dari seseorang bernama Sulaiman, dan sesungguhnya (isinya) dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Janganlah kalian sombong kepadaku, tapi datanglah kepadaku sebagai orang yang berserah diri."
Itulah sejumlah doa untuk meluluhkan hati seseorang yang terdapat dalam Al-Qur'an. Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah SWT dan selalu dijaga dari berbagai kesalahpahaman yang menimbulkan kesulitan.
Perjalanan hidup setiap orang selalu bersinggungan dengan banyak orang lain dengan kadar urusan dari yang ringan hingga kompleks. Tidak jarang dihadapkan pada perbedaan pendapat. Di momen yang sulit seperti itu bisa mencoba meredakan ketegangan dengan doa.
Salah satu langkah spiritual untuk meluluhkan hati seseorang adalah dengan doa. Dengan rendah hati kita memohon petunjuk dari Yang Maha Kuasa agar dapat meredakan perselisihan dan membuka jalan untuk harmoni.
Penyelesaian perselisihan dengan cara doa telah dianjurkan oleh sepupu sekaligus sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Thalib dalam pernyataannya berikut ini. "Jika engkau sedang meluluhkan hati seseorang, maka luluhkanlah lewat doa."
Melalui doa kita bisa memohon kepada Allah SWT agar membuka pintu hati individu yang sulit untuk diajak berkomunikasi atau berdiskusi. Doa ini menjadi langkah reflektif demi mencapai kesepahaman, baik hubungan dengan pasangan, rekan kerja, atau dengan orang-orang yang sulit untuk diajak berunding.
Doa menjadi upaya seseorang untuk menciptakan kedamaian di tengah-tengah perbedaan. Yakini juga bahwa doa memiliki kekuatan untuk mengubah hati seseorang sehingga bisa melangkah dengan harapan bahwa segala perbedaan bisa diatasi dan hubungan harmonis bisa terjalin.
Bahkan, jalan doa untuk meluluhkan hati seseorang ini telah dilakukan oleh nabi-nabi pendahulu Nabi Muhammad. Seperti dilansir dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah doa para nabi yang bisa kita panjatkan untuk meluluhkan hati orang lain.
Doa para Nabi untuk Meluluhkan Hati Orang Lain
Nabi Daud
Doa meluluhkan hati seseorang seperti Nabi Daud, tertuang dalam surat Al-Anbiya ayat 80.
Lafadz Arab :
اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد
Latinnya :
Allahumma layyin li qalbahu, layyinta li Dawudal hadid
Artinya:
"Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (terhadap) besi."
Nabi Musa
Doa meluluhkan hati seseorang seperti Nabi Musa, tertuang dalam surat Thoha ayat 25 - 28.
Lafadz Arab :
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Latinnya :
Robbisy rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.
Artinya:
"Ya Allah, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
Nabi Yusuf
Doa meluluhkan hati seseorang seperti nabi yusuf, tertuang dalam surat Yusuf ayat 4.
Lafadz Arab :
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لأَبِيهِ يَنَابَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْهُمْ فِي سَجِدِينَ
Latinnya :
Iz qoola yuusufu li-abiihi yaaa abati innii ro-aitu ahada ' asyaro kaukabaw easy-syamsa wal-qomaro ro-aituhum lii saajidin.
Artinya:
"(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku."
Nabi Sulaiman
Doa meluluhkan hati seseorang seperti nabi sulaiman, tertuang dalam surat An-Naml ayat 30 - 31.
Lafadz Arab :
إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ۙ أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
Latinnya :
Innahụ min sulaimāna wa innahụ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. allā ta'lụ 'alayya wa`tụnī muslimīn
Artinya: "Sesungguhnya surat ini dari seseorang bernama Sulaiman, dan sesungguhnya (isinya) dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Janganlah kalian sombong kepadaku, tapi datanglah kepadaku sebagai orang yang berserah diri."
Itulah sejumlah doa untuk meluluhkan hati seseorang yang terdapat dalam Al-Qur'an. Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah SWT dan selalu dijaga dari berbagai kesalahpahaman yang menimbulkan kesulitan.
No comments: